Dari Aceh hingga Papua, masakan Indonesia adalah kisah cinta rasa, gaya, dan penampilan yang tak ada habisnya. Kami terkenal karena keragaman kami yang kaya dalam setiap aspek, termasuk makanan dan minuman. Padahal, masakan Indonesia begitu kaya sehingga tidak mungkin untuk mendefinisikannya hanya dalam satu definisi. Hari ini, kita akan melihat 5 fakta menarik tentang sejarah makanan kita, sehingga kita bisa lebih menghargainya daripada yang sudah kita lakukan.
1. Sejarah Makanan Indonesia
Karena letak geografisnya yang menguntungkan, Indonesia telah menarik banyak pedagang, bajak laut, dan petualang dari seluruh dunia. Kepulauan kita paling terkenal akan sumber rempah-rempah yang kaya, terutama di wilayah timur, dan para pemburu rempah-rempah ini segera berubah menjadi imigran dan penduduk tetap.
Tidak hanya dikenal sebagai penghasil rempah-rempah, Indonesia juga menyambut beragam makanan eksotis dari seluruh dunia. Sebagian besar produk ini didatangkan oleh para pedagang dan misionaris Hindu dari India, Eropa hingga Timur Tengah. Dengan demikian, Indonesia memiliki pengaruh global yang besar, bahkan sejak awal.
2. Pengaruh Masakan Cina
Salah satu pengaruh paling menonjol yang diterima Indonesia dibawa oleh para imigran Cina. Melalui perdagangan, yang dimulai sekitar 2000 SM, bahan-bahan seperti teh, mie, kol, kedelai, dan lainnya masuk, bersama dengan metode tumis.
Saat mereka menetap di pedesaan, tradisi dan resep oriental berpadu dengan budaya lokal. Bahkan nasi goreng yang terkenal itu diadopsi dari tradisi Cina yang menggoreng nasi sisa di pagi hari. Demikian pula, makanan populer seperti siomay, bakso, dan mie juga memiliki pengaruh Cina yang kuat yang masih dinikmati banyak dari kita hingga saat ini.
3. Makanan Pokok
Beras, makanan pokok negara itu, sudah ada sejak 2300 SM. Di beberapa pulau lain, makanan bertepung seperti mie, jagung, sagu, singkong, dan manis adalah hidangan utama setiap kali makan. Namun, beras adalah pilihan bagi sebagian besar orang Indonesia dan memegang tempat penting dalam budaya kita. Dewi padi, Dewi Sri, sangat dihormati di Jawa dan Bali; beras juga merupakan wajah ekonomi yang membentuk lanskap.
4. A Harus Memiliki: Sambal
Mungkin bumbu Indonesia yang paling terkenal disebut sambal. Terbuat dari berbagai bumbu termasuk cabai, bawang merah, bawang putih, dan trasi (terasi). Dapat disajikan sebagai lauk atau sebagai pengganti cabai segar. Makan cabai sudah menjadi budaya dan setiap daerah memiliki ciri khas sambal yang membuat semuanya terasa lebih enak. Pesan saja satu sisi sambal, bumbu kehidupan Indonesia.
5. Makanan Terbaik Dunia
Pada tahun 2011, Rendang, hidangan daging lezat dari Sumatera Barat, dinobatkan sebagai Makanan Terbaik dalam 50 Makanan Terbaik Dunia versi CNN. Sekali lagi, dalam daftar terbaru yang diterbitkan 12 Juli 2017, Rendang berada di nomor 1. Kali ini, kedua Rendang di atas adalah Nasi Goreng, Nasi Goreng yang terkenal dan dicintai di Indonesia. Daftar tersebut disusun oleh CNN mengikuti polling di Facebook, dari 35.000 suara, ketika Rendang dan Nasi Goreng menempati posisi pertama dan kedua. Sementara itu, ikon kuliner Indonesia lainnya, Sate juga masuk ke dalam daftar di urutan ke-14. Ini tentu saja menegaskan kekuasaan Indonesia atas masakan yang paling dicintai di dunia.